Termodinamika sudah sangat tidak asing didalam kehidupan
sehari-hari, banyak sekali peristiwa termodinamika yang terjadi dalam
kehidupan. Sebagai contohnya perubahan suhu yang terdapat pada badan kita,
kemudian beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan konsep termodinamika
dan beberapa peralatan lainnya.
Termodinamika telah merubah sistem industri didunia, dari
yang mulanya menggeunakan kayu bakar untuk memasak sampai menggunakan listrik
untuk memasak. Hal ini karena termodinamika merupakan hukum-hukum yang
menyangkut banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh yang
paling sederhana adalah es didalam gelas yang menyebabkan terjadi pengembunan
diluar gelas, padahal terpisahkan oleh medium gelas (glass) yang memisahkan
permukaan luar dan permukaan dalam.
Proses timbulnya air pada permuakaan gelas itu menandakan
adanya suatu sistem yang terjadi pada perstiwa ini, sistem yang terjadi adalah
bahwa udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air.Ketika gelas diisi
es, gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas dingin ini akan
turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah
cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bagian
luar gelas. Hal ini merupakan peristiwa termodinamika yang sesuai dengan hukum
termodinamika yang ke dua yang berbunyi Berikut “Hukum kedua termodinamika
terkait dengan entropi.
Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem
termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya
waktu, mendekati nilai maksimumnya, dari hukum ini proses yang terjadi didalam
gelas merupakan proses penyerapan panas dengan kata lain udara akan berubah
menjadi dingin, sementar udara mengandung kadar air yang tinggi pda kelembaban
yang tinggi, sehingga ketika udara dingin akan membuatnya mengembun sehingga
timbul air pada permukaan luar pada gelas.
Dari contoh es pada gelas diatas merupakan sistem pertukaran
secara tertutup karena terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran
benda dengan menggunakan media pembatas rigid (tidak boleh mempertukarkan
kerja) dengan mempertukarkan panas melalui medium gelas.
Termos Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi
hukum I termodinamika dengan sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam
termos yang digunakan sebagai wadah air, terisolasi dari lingkungan luar karena
adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian dalam dan luar. Maka dari itu,
pada termos tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem menuju
lingkungan maupun sebaliknya.2. Mesin kendaraan bermotor Pada mesin kendaraan
bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan sistem terbuka. Dimana ruang
didalam silinder mesin merupakan sistem, kemudian campuran bahan bakar dan
udara masuk ke dalam silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot.
Alat-alat
yang menggunakan prinsip termodinamika dalam kehidupan sehari-hari:
Lemari Es (Kulkas)
Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah tangga, untuk
menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan pendingin di
perlukan
panas.
Lemari es memanfaatkan sifat ini. Bahan pendingin yang
digunakan sudah menguap pada suhu -200C. panas yang diperlukan untuk penguapan
ini diambil dari ruang pendingin, karena itu suhu dalam ruangan ini akan turun.
Penguapan berlangsung dalam evaporator yang ditempatkan dalam ruang pendingin.
Karena sirkulasi udara, ruang pendingin ini akan menjadi dingin seluruhnya.
Lemari Es merupakan kebalikan mesin kalor. Lemari Es beroperasi untuk mentransfer kalor keluar dari lingkungan yang sejuk kelingkungn yang hangat. Dengan melakukan kerja W, kalor diambil dari daerah temperatur rendah TL (katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor yang jumlahnya lebih besar dikeluarkan pada temperature tinggi Th (ruangan).
Lemari Es merupakan kebalikan mesin kalor. Lemari Es beroperasi untuk mentransfer kalor keluar dari lingkungan yang sejuk kelingkungn yang hangat. Dengan melakukan kerja W, kalor diambil dari daerah temperatur rendah TL (katakanlah, di dalam lemari Es), dan kalor yang jumlahnya lebih besar dikeluarkan pada temperature tinggi Th (ruangan).
Sistem lemari Es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada
temperatur tinggi melalui penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari Es
dimana Qh dikeluarkan dan gas mendingin untuk menjadi cair. Cairan
lewat dari daerah yang bertekanan tinggi , melalui katup, ke tabung tekanan
rendah di dinding dalam lemari es, cairan tersebut menguap pada tekanan yang
lebih rendah ini dan kemudian menyerap kalor (QL) dari bagian dalam
lemari es. Fluida kembali ke kompresor dimana siklus dimulai kembali.
Lemari Es yang sempurna (yang tidak membutuhkan
kerja untuk mengambil kalor dari daerah temperatur rendah ke temperatur tinggi)
tidak mungkina ada. Ini merupakan pernyataan Clausius mengenai hukum Termodinamika kedua. Kalor tidak mengalir
secara spontan dari benda dingin ke benda panas. Dengan demikian tidak akan ada lemari Es yang sempurna.
Cara
Kerja Instalasi Mesin Kulkas
Setelah ke dalam kompresor diisi gas freon , maka gas itu dapat dikeluarkan
kembali dari silinder oleh kompresor untuk diteruskan ke kondensor, setelah itu
menuju saringan, setelah itu menuju ke pipa kapiler dan akan mengalami
penahanan. Adanya penahanan ini akan menimbulkan suatu tekanan di dalam pipa
kondensor. Sebagai akibatnya gas tersebut menjadi cairan di dalam pipa
kondensor. Dari pipa kapiler cairan tersebut terus ke evaporator dan terus
menguap untuk menyerap panas. Setelah menjadi gas terus dihisap lagi ke
kompresor. Demilian siklus kembali terulang.
Jenis Aliran Udara
Pendingin
Jenis aliran udara pada
lemari es ada 2 macam :
1. Secara alamiah tanpa fan
motor, di dalam lemari es udara dingin pada bagian atas dekat evaporator
mempunyai berat jenis lebih besar. Dari beratnya sendiri udara dingin akan
mengalir ke bagian bawah lemari es. Udara panas pada bagian bawah lemari es
karena berat jenisnya lebih kecil dan di desak oleh udara dingin dari atas,
akan mengalir naik ke atas menuju evaporator. Udara panas oleh evaporator
didinginkan menjadi dingin dan berat lalu mengalir ke bawah lagi. Demikianlah
terjadi terus menerus secara alamiah.
2. Aliran udara di dalam
lemari es dengan di tiup oleh fan motor, lemari es yang memakai fan motor,
dapat terjadi sirkulasi udara dingin yang kuat dan merata ke semua bagian dari
lemari es. Udara panas di dalam lemari es dihisap oleh fan motor lalu dialirkan
melalui evaporator. Udara menjadi dingin dan oleh fan motor di dorong melalui
saluran atau cerobong udara, di bagi merata ke semua bagian dalam lemari es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar